infoterbaruteman.blogspot.com- Apakah Anda merasa sulit memperoleh prestasi
di kantor, padahal sudah melakukan hal terbaik? Bisa jadi ini karena
posisi tidur Anda yang salah.
Amy JC Cuddy, Asisten Profesor Psikolog Sosial dari Harvard Business School mengatakan, bahwa kekuatan bahasa tubuh sangat mempengaruhi seseorang. "Jika Anda bangun dalam posisi janin, berarti Anda memulai hari dengan posisi yang salah," jelasnya, seperti dikutip dari Stylecaster.
Yang dimaksud dengan posisi janin yaitu tidur meringkuk persis janin sewaktu masih berada dalam rahim ibunya. Cuddy mengungkapkan bahwa ada sekitar 40 persen orang tidur dengan posisi ini.
Mereka yang tidur dengan posisi janin dapat dikategorikan sebagai orang yang sensitif dan emosional. Mereka juga sebenarnya pemalu, tapi bisa dengan cepat menyesuaikan diri.
Tanpa disadari, tidur dengan posisi tersebut bisa mempengaruhi keberhasilan seseorang. "Pada dasarnya, tubuh mempengaruhi pikiran, pikiran mengubah perilaku, perilaku memperlihatkan kita yang sebenarnya," tambah Cuddy.
Dalam penelitian yang dilakukan Cuddy ini, iapun menemukan bahwa untu menjadi seorang yang berbahagia, harus banyak tersenyum. Sebab, hubungan antara pikiran dan tubuh itu sangat kuat.
"Tidur dengan posisi janin seperti memberi pesan pada tubuh bahwa Anda tak ingin memiliki kekuatan pribadi," jelasnya.
Meskipun demikian, Anda bisa mengubahnya sebelum beranjak keluar rumah dan berangkat kerja. Cuddy menyarankan untuk merentangkan tangan dan mengangkat dagu selama dua menit. Hal ini mampu meningkatkan kemampuan berpikir abstrak dan toleransi terhadap risiko.
Cara lain yang bisa dilakukan yaitu dengan mengubah posisi tidur. Menurut Cuddy, posisi tidur yang baik yaitu tubuh terbuka dengan tangan dan kaki terlentang seperti bintang.
Amy JC Cuddy, Asisten Profesor Psikolog Sosial dari Harvard Business School mengatakan, bahwa kekuatan bahasa tubuh sangat mempengaruhi seseorang. "Jika Anda bangun dalam posisi janin, berarti Anda memulai hari dengan posisi yang salah," jelasnya, seperti dikutip dari Stylecaster.
Yang dimaksud dengan posisi janin yaitu tidur meringkuk persis janin sewaktu masih berada dalam rahim ibunya. Cuddy mengungkapkan bahwa ada sekitar 40 persen orang tidur dengan posisi ini.
Mereka yang tidur dengan posisi janin dapat dikategorikan sebagai orang yang sensitif dan emosional. Mereka juga sebenarnya pemalu, tapi bisa dengan cepat menyesuaikan diri.
Tanpa disadari, tidur dengan posisi tersebut bisa mempengaruhi keberhasilan seseorang. "Pada dasarnya, tubuh mempengaruhi pikiran, pikiran mengubah perilaku, perilaku memperlihatkan kita yang sebenarnya," tambah Cuddy.
Dalam penelitian yang dilakukan Cuddy ini, iapun menemukan bahwa untu menjadi seorang yang berbahagia, harus banyak tersenyum. Sebab, hubungan antara pikiran dan tubuh itu sangat kuat.
"Tidur dengan posisi janin seperti memberi pesan pada tubuh bahwa Anda tak ingin memiliki kekuatan pribadi," jelasnya.
Meskipun demikian, Anda bisa mengubahnya sebelum beranjak keluar rumah dan berangkat kerja. Cuddy menyarankan untuk merentangkan tangan dan mengangkat dagu selama dua menit. Hal ini mampu meningkatkan kemampuan berpikir abstrak dan toleransi terhadap risiko.
Cara lain yang bisa dilakukan yaitu dengan mengubah posisi tidur. Menurut Cuddy, posisi tidur yang baik yaitu tubuh terbuka dengan tangan dan kaki terlentang seperti bintang.
Tag :
Health
0 Komentar untuk "Ternyata Posisi Tidur Bisa Berpengaruh pada Prestasi"